Arsip:

SDG 9 : INDUSTRI INOVASI DAN INFRASTRUKTUR

Prestasi Membanggakan! Mahasiswa Doktor Fisika UGM Raih Penghargaan Internasional di Vietnam

Departemen Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Nugraheni Puspita Rini, mahasiswa program Doktor Fisika UGM, berhasil meraih penghargaan “Best Oral Presentation” dalam ajang bergengsi International Symposium on Advanced Magnetic Materials and Applications (ISAMMA) 2024. Acara ini diselenggarakan di Vietnam pada 4-8 Agustus 2024 dan diikuti oleh 300 partisipan dari 20 negara.

ISAMMA, yang merupakan simposium dua tahunan, menjadi ajang bagi para ilmuwan dan peneliti untuk mempresentasikan inovasi dan penelitian terbaru di bidang material magnetik. Pada tahun ini, Nugraheni berhasil menarik perhatian para juri dengan presentasinya yang berjudul “Photocatalytic Degradation of Rhodamin B using Green Synthesized Fe3O4/rGO/ZnO Magnetic Nanocomposite Utilizing Moringa Oleifera and Amaranthus Viridis Leaf Extract”. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan nanokomposit magnetik yang ramah lingkungan untuk menguraikan zat pewarna Rhodamin B, memanfaatkan ekstrak daun Kelor dan Bayam Merah sebagai bahan utama dalam sintesisnya.

Keberhasilan Nugraheni dalam penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan dalam bidang material magnetik, tetapi juga memiliki relevansi kuat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Penelitian ini mendukung beberapa tujuan SDGs, yaitu SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Dengan mengembangkan teknologi yang efektif untuk menguraikan polutan seperti Rhodamin B, penelitian ini berkontribusi pada upaya menjaga kualitas air bersih dan sanitasi yang layak. Inovasi dalam penggunaan bahan alami untuk sintesis nanokomposit magnetik mencerminkan kemajuan dalam teknologi ramah lingkungan yang dapat mendukung pengembangan industri yang berkelanjutan. Penggunaan bahan alami seperti daun Kelor dan Bayam Merah dalam penelitian ini juga menunjukkan komitmen terhadap praktik produksi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Prestasi yang diraih Nugraheni tidak hanya membanggakan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Departemen Fisika UGM dan seluruh civitas akademika. Keberhasilan ini menunjukkan kualitas penelitian dan inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa UGM mampu bersaing di tingkat internasional dan mendukung pencapaian tujuan global untuk keberlanjutan. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa dan peneliti untuk terus berkarya dan berprestasi demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Kontributor: Rafida Salma Rahmawati, Dina Wardiningsih

Foto: Delegasi ISAMMA 2024

Workshop Penulisan dan Motivasi: Dorong Mahasiswa Doktor Berkarya

Yogyakarta, 16 Juli 2024 – Program Studi Doktor Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar “Workshop Penulisan dan Motivasi untuk Mahasiswa Doktor” bertempat di Ruang A106 FMIPA UGM. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penulisan ilmiah dan memberikan motivasi kepada mahasiswa doktor dalam mencapai kesuksesan akademik dan karir pasca lulus.

Workshop ini diawali dengan registrasi dan sambutan dari Prof. Dr. Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng. selaku Ketua Departemen Fisika. Selanjutnya, Ketua Program Studi Doktor Fisika UGM, Prof. Sholihun, S.Si., M.Sc., Ph.D.Sc., memaparkan materi keprodian terkait dengan skema studi hingga disertasi, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Setelah sesi coffee break, materi pertama yang bertema “Strategi Penulisan Karya Ilmiah” disampaikan oleh Dr. Riris Istighfari Jenie, M.Si., Apt. Dr. Riris memberikan langkah dan tips penulisan manuskrip artikel ilmiah yang baik dan benar. Beliau juga turut memaparkan struktur publikasi ilmiah, tantangan, hingga strategi yang harus dipersiapkan based on experience. Para peserta antusias dalam berdiskusi di sesi tanya jawab.

Memasuki materi kedua, I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D. menyampaikan materi yang bertema “Strategi dan Motivasi Mahasiswa Doktor untuk Mencapai Kesuksesan Akademik dan Karir Pasca Lulus”. Beliau mengemas perjalanan jenjang pendidikan doktor menjadi alegori yang menarik. 

Dengan Ph.D, Anda berkontribusi sehingga lingkaran pengetahuan manusia berubah. Itulah yang disebut dengan Novelty. Anda melihat dunia pengetahuan telah berkembang signifikan”, tutur I Made Andi.

Tak hanya itu, beliau juga sharing seputar 10 tips dalam memenangkan kehidupan akademik dan karier profesional setelah doktor. Pada materi kedua ini juga diikuti dengan sesi tanya jawab yang cukup interaktif.

Setelahnya, Program Studi Doktor Fisika UGM menghadirkan Dr. Dwi Nugraheni Rositawati yang berbagi pengalaman dan wawasan dari perjalanan akademiknya pada sesi alumni. Dr. Dwi Nugraheni membagikan berbagai proses optimasi dalam menempuh studi S3 yang dikemas dalam 3 fase, yaitu fase awal, fase tengah, dan fase akhir.

Menandai berakhirnya rangkaian acara yang penuh dengan pembelajaran dan inspirasi, kegiatan ini ditutup dengan foto bersama. Workshop ini mendukung beberapa pilar SDG dengan memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar bagi semua. Melalui peningkatan kompetensi penulisan ilmiah dan motivasi akademik, workshop ini membantu mahasiswa doktor dalam mencapai prestasi akademik yang lebih baik. Tentunya, workshop ini mendorong inovasi dan penelitian yang dapat berkontribusi pada pengembangan industri dan infrastruktur yang berkelanjutan. Para peserta diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang relevan dan bermanfaat untuk kemajuan teknologi dan industri. Kegiatan ini juga mencerminkan kemitraan yang kuat antara dosen, alumni, dan mahasiswa dalam upaya mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian.

Penulis: Rafida Salma Rahmawati

Foto: Rafida Salma Rahmawati

Road Show: Mengenal Program Pascasarjana Fisika UGM Lebih Dekat

Rabu, 12 Juni 2024, Departemen Fisika UGM bersama Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Fisika (HMPF) kembali menggelar webinar untuk mengenal lebih dekat seputar program pascasarjana Fisika. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring via Zoom Meeting ini diikuti oleh sekitar 60 peserta dan dibersamai oleh pembicara yang expert di bidangnya.

Kegiatan diawali dengan sambutan dan pemaparan dari Prof. Dr. Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng. selaku Ketua Departemen Fisika, dilanjutkan dengan pemaparan terkait program studi oleh ketua program studi magister dan doktor. Pada sesi ini, peserta diberikan gambaran menyeluruh tentang program studi terkait informasi akademik, seperti kurikulum, rencana studi, peluang penelitian, Double-Degree Program (DDP) hingga informasi beasiswa (khusus magister).

Mahasiswa serta alumni program pascasarjana turut hadir dalam webinar ini untuk berbagi cerita selama menempuh studi di program pascasarjana. Yosephine, salah satu alumni Program Magister Fisika UGM yang juga tergabung dalam Double-Degree Program, bercerita sempat mengalami kendala perihal keberangkatan ke Kanazawa University beberapa bulan karena karantina.

Pengalaman paling berkesan ketika mengikuti DDP adalah bisa tahu culture pendidikan di sana dan bisa menambah relasi. Hal tersebut membuka kesempatan saya untuk lanjut pendidikan doktoral di Jepang”, tutur Yosephine.

Walaupun remote, saya sangat terbantu oleh dosen terutama promotor dan juga tendik yang responsif. Proses birokrasi sudah banyak dipangkas di Program Doktor, sehingga bisa lebih fokus ke substansi”, ujar Ravidho, mahasiswa program doktor by research.

Sesi sharing bersama Kepala Program Studi Magister & Doktor, mahasiswa serta alumni

Bincang seputar riset (Research Talk) dibuka oleh Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. yang membawakan topik menarik “Dari Fisikawan menjadi CEO: Meraih Gelar Pascasarjana Fisika untuk Memimpin Inovasi dalam Startup Teknologi” Beliau menyampaikan bahwa sebagai fisikawan terdapat beberapa basic skill yang dapat diperdalam untuk menjadi bekal dalam dunia start-up, seperti deep understanding, problem-solving prowess, research and development, ketajaman interdisipliner, kefasihan dengan teknologi, serta critical thinking. Diharapkan melalui program magister dan doktor Fisika UGM dapat melahirkan ‘chief’ untuk mengembangkan embrio-embrio startup.

Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si. lanjut memaparkan topik “Some Applications of Computational Physics in Fields Outside of Physicspada sesi Research Talk kedua. Beliau menjelaskan bahwa computational physics dapat diterapkan dalam berbagai bidang termasuk bidang di luar fisika, seperti astronomi posisi, light pollution, dinamika opini dalam sosiofisika, serta ekonofisika.

Penyampaian materi pada sesi Research Talk oleh Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. dan Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si.

Sharing session dan Research Talk pada webinar ini merupakan upaya yang mendukung SDG’s pilar ke-4, pilar ke-9, serta pilar ke-11. Peserta diajak untuk mengenal lebih jauh seputar Program Pascasarjana Fisika UGM dalam rangka mendukung pendidikan yang berkelanjutan termasuk membangun berbagai macam keterampilan selama masa studi. Melalui seminar ini juga diharapkan lulusan Program Pascasarjana UGM nantinya dapat meningkatkan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan baik melalui startup teknologi maupun perencanaan pembangunan yang lain.

 

 

Author: Rafida Salma Rahmawati

Photos: HMPF UGM