Dalam rangka menyambut mahasiswa baru program magister dan doktor tahun ajaran 2023/2024 genap, Departemen Fisika bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Fisika (HMPF) UGM menggelar acara sapa sambut dan Pengenalan Kelompok Bidang Keahlian yang ada di Fisika UGM. Acara ini tidak hanya bertujuan menyambut kehadiran mahasiswa baru, namun juga memberikan pengenalan tentang Kelompok Bidang Keahlian yang ada di Fisika UGM untuk dijadikan sebagai langkah awal memahami alur perjalanan akademis yang akan ditempuh.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom meeting pada hari Kamis, 1 Februari 2024. Meskipun diselenggarakan secara daring, tidak mengurangi antusias dan semangat para peserta, panitia, dan dosen dalam mengikuti rangkaian acara tersebut.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Departemen Fisika UGM Prof. Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng. yang menyampaikan “selamat datang dan selamat bergabung di departemen fisika ugm kepada Mahasiswa Baru”. Kemudian dilanjutkan dengan acara pemaparan Program Studi oleh ketua program studi magister dan doktor. Pada sesi ini, mahasiswa diberikan gambaran menyeluruh tentang program studi terkait informasi akademik, seperti kurikulum, Rencana Studi, peluang penelitian, serta fasilitas yang tersedia untuk mendukung perkembangan akademis mereka.

Sambutan dari Prof. Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Sc. selaku Ketua Departemen Fisika UGM

Pemaparan Program Studi Magister Fisika oleh bapak Mirza Satriawan, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku ketua program studi.

Pemaparan Program Studi Doktor Fisika oleh bapak Sholihun, S.Si., M.Sc., Ph.D.Sc. selaku ketua program studi.

Setelah sesi penyambutan dan pemaparan program studi, dilanjutkan dengan pengenalan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) yang ada di Fisika UGM oleh masing-masing koordinator. Setiap koordinator KBK memaparkan terkait bidang penelitian-penelitian yang telah dilakukan maupun yang sedang dilakukan, proyek kolaboratif, peluang karir, serta matakuliah-matakuliah yang berkaitan dengan KBK.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa baru diharapkan lebih mengenal lebih mendalam terkait program studi serta bidang riset yang akan ditekuni selama masa perkuliahan di Fisika UGM.

Foto Bersama Mahasiswa Baru, Panitia dan Dosen di akhir acara.

Author: Dina Wardiningsih
Editor: Rafida Salma Rahmawati, Dina Wardiningsih

Akhir tahun 2023, I Kadek Hariscandra Dinatha, mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan program doktoral, mendapatkan kesempatan emas untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman akademisnya melalui Program Peningkatan Kualitas Publikasi International (PKPI) Sandwich-like. Selama program yang berlangsung dari 4 Desember 2023 hingga 31 Mei 2024 ini, Hariscandra belajar di Shanghai Institute of Ceramics, Chinese Academy of Science, Shanghai, China.

Dalam kesempatan ini, Hariscandra bekerja di bawah bimbingan Prof. Chengtie Wu, seorang ahli bioceramics terkemuka, di grup riset yang fokus pada pengembangan scaffold 3D printed berbasis biokomposit dari natural biowaste HA untuk regenerasi tulang. Topik penelitian ini sangat relevan dengan studi doktoralnya di Indonesia dan memberikan peluang bagi Hariscandra untuk melakukan eksperimen lanjutan mengenai bioceramics dan teknik kultur sel.

Selama di Shanghai, Hariscandra tidak hanya memperoleh keterampilan praktis dalam pembuatan material 3D printing bioceramic dan eksperimen hewan coba, tetapi juga mendapatkan wawasan lebih dalam tentang uji in vitro menggunakan stem-cell. Keahlian dan pengetahuan yang diperoleh di sana diharapkan dapat menunjang tugas akhir penelitian Hariscandra di Indonesia.

Pengalaman tak terlupakan lainnya adalah saat Hariscandra diterima dengan hangat oleh rekan-rekannya, bahkan diajak berkunjung ke kampung halaman salah seorang teman di desa Wuling, Zhejiang Province. Di sana, Hariscandra bisa merasakan secara langsung budaya kerja keras, persisten, dan ambisius yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Tiongkok. Pengalaman budaya ini memberikan inspirasi bagi Hariscandra untuk lebih tekun dan berdedikasi dalam menyelesaikan program doktoralnya di Indonesia.

Hariscandra berharap, pengalaman yang didapatkan di China ini dapat mendorongnya untuk berkontribusi lebih besar dalam dunia riset dan publikasi internasional, serta mewujudkan tujuannya untuk memperkenalkan inovasi di bidang rekayasa jaringan di tanah air.

Seperti yang dikatakan dalam pepatah, “Tuntutlah ilmu hingga ke negeri China,” Hariscandra membuktikan bahwa belajar di luar negeri dapat menjadi batu loncatan penting dalam memperkaya pengetahuan dan membuka peluang baru dalam karier akademis.

Penulis : Ahmad Fathan
Foto : I Kadek Hariscandra Dinatha